Contoh Daftar Pustaka, Daftar Pustaka, Daftar, Pustaka
Daftar Pustaka
Setelah sebelumnya saya mencoba berbagi tentang Pengertian Konflik Sosial, kali ini saya berbagi tentang cara-cara menulis daftar pustaka. Mangga di pelajari :D

Daftar pustaka atau bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul buku-buku, artikel dan bahan-bahan penerbitan lain yang mempunyai pertalian denagn karangan yang telah disusun. Daftar pustaka berfungsi sebagai sumber informasi bagi seorang peneliti/penulis agar karya tulisannya dapat dipertanggungjawabkan.


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun daftar pustaka adalah sebagai berikut.

Nama pegarang/penulis
Penulisan nama pengarang pada umumnya diurutkan menurut abjad setelah nama pegarang dibalik. Dalam penggunannya, ada 3 macam  penulisan nama pengarang berdasarkan jumlah penulis yang menyusun, seperti berikut.

Penulisan nama pengarang dari buku dengan seorang pengarang.
Nama keluarga ditulis sebelum nama kecil atau inisial.
Jika sebuah buku disusun oleh sebuah komisi/lembaga, nama komisi/lembaga dipakai untuk menggantikan nama pengarang.
Jika tidak ada nama penarang, urutan dimulai dari judul buku.

Penulisan nama pengarang dari buku dengan dua atau tiga pengarang
Nama pengarang kedua dan ketiga tidak dibalik.
Urutan nama pengarang harus sesuai dengan yang tercantum dalam halaman judul buku dan tidak boleh ada perubahan urutan.

Penulisan nama pengarang dari buku dengan banyak pengarang.
Hanya nama pertama yang dicantumkan dengan susunan terbalik.
Nama-nama pengarang lainnya ditulis dengan singkatan “dkk”.

Tahun terbit
Tahun terbit ditulis sesudah nama pengarang dan dipisahkan dengan tanda titik.

Judul buku
Judul buku digarisbawahi atau dicetak miring. Setiap huruf awal kata dalam judul diketik dengan huruf kapital, kecuali kata depan dan konjungsi.

Tempat terbit
Tempat terbit ditulis sesudah judul buku, dipisahkan dengan tanda titik dua.

Penerbit
Nama penerbit ditulis setelah tempet terbit dipisahkandengan tanda titik dua (:) dan diakhiri dengan titik.

Penulisan daftar pustaka dari buku yang terdiri atas dua jilid atau lebih
Angka jilid ditempatkan sesudah judul dipisahkan dengan sebuah tanda titik dan tulisan “jilid” disingkat “jil.” Atau “jld.”.

Penulisan daftar pustaka dari sebuah buku terjemahan
Nama pengarang asli diurutkan dalam daftar urutan alfabbetis dan keterangan penerjemah ditempatkan sesudah judul buku dan dipisahkan dengan tanda koma.

Daftar pustaka dari artikel atau majalah
Judul artikel dan judul makalah diapit oleh tanda petik dan tidak ada tempat publikasi dan penerbit, tetapi dicantumkan nomor, tanggal, dan halaman.

Artikel dari harian
Tanda titik dipakai sesudah nama pengarang/penulis, selanjutnya menggunakan tanda koma sebagai pemisah.

Demikian carat menyusun Daftar Pustaka, semoga bermanfaat.

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kata Juara -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -