Pikiran adalah segalanya, menurutku. Manusia diciptakan oleh Tuhan dengan kesempurnaan yang luar biasa. Diberi akal dan pikiran untuk dipakai, manusia menjadi makhluk yang lebih sempurna jika dibandingkan dengan makhluk lain. Tapi apalah arti kesempurnaan itu jika kita bahkan tidak menggunakan akal dan pikiran yang diberikan Tuhan kepada kita?

Tidak ada.

Banyak sekali manusia—bahkan dapat dikatakan semuanya—menginginkan kesuksesan. Apa itu sukses? 
Sukses adalah
mencapai apa yang kita inginkan. Sukses itu relatif, tetapi banyak orang awam yang dengan dangkal menyamakan  arti sukses dengan bergelimangan materi. Tapi kali ini, bukan itu yang akan aku bahas—bukan tentang apakah sukses artinya kaya raya—tetapi, bagaimana cara-cara serta tips-tips yang dilakukan calon-calon orang sukses untuk mengejar kesuksesan.

Nah, kembali ke topik sebelumnya bahwa manusia diberi akal dan pikiran—singkatnya, diberi otak—oleh Tuhan. Dan alasan kenapa Tuhan memberikan hal tersebut adalah agar manusia menggunakannya. Begitupulalah yang dilakukan oleh calon-calon orang sukses. Tidak perlu kaya raya untuk menjadi orang sukses. Sungguh! Tidak perlu punya koneksi banyak, tidak perlu juga memaksakan diri untuk belajar hal-hal yang tidak dengan tulus kita pelajari. Mungkin hal-hal yang tadi aku katakan memang memengaruhi kesuksesan, tapi tidak selamanya seperti itu. Ada hal kecil, bahkan sangat kecil yang dilakukan orang sukses dalam meengejar masa depan. Hal yang kecil. Hingga saking kecilnya, tidak pernah disadari oleh kebanyakan orang.

Apa?

Pikiran. Pikiran kita.

Pikiran kita dalam berpikir, pikiran kita dalam bertindak. Tangan, kaki, mata, hidung, telinga, kesemuanya berfungsi karena pikiran kita yang mengatur mereka. Jadi masa depan juga sesungguhnya ada dalam pikiran kita. Pernah dengar seorang mentalis yang dapat membengkokkan sendok di genggaman tangannya tanpa melakukan apapun?! Pernahkah mendengar orang-orang yang menembus benda-benda padat? Oke, mungkin kebanyakan dari kita berpikir tidak mungkin, dan inilah yang menghambat jalan kita menuju ke kesuksesan. Tidak mungkin. Tidak mungkin saya bisa, tidak mungkin saya melakukan itu, tidak mungkin… tidak mungkin..

Tahukah? Kebanyakan orang yang gagal adalah orang-orang yang berpikir tidak mungkin. Karena sebelum mereka sempat melangkah, mereka sudah berpikir takut terjatuh, dan terjatuhlah mereka. Orang-orang yang gagal adalah orang-orang yang tetap tinggal dalam titik nyaman mereka, dan enggan sedikitpun beranjak. Jadi, hal terpenting utama yang kita lakukan adalah mengatur pikiran kita.
Seperti dalam film Wild Child, berteriaklah ‘Aku bisa’, bukan ‘Aku ingin’. Aku ambil contoh sederhana.

Pada suatu hari, seorang anak kecil bersama ibunya datang ke dokter gigi, hendak memeriksakan gigi sang anak yang telah lama sakit. Setelah sampai diruangan dokter, si anak dan ibu tersebut masuk. Si anak diperiksa oleh dokter, dan setelah selesai, dokter tersebut memberikan resep untuk diminum. Anak itu pulang bersama ibunya.

Tak sampai seminggu kemudian, si anak berpapasan dengan dokter gigi yang hari lalu memeriksanya. Si anak dengan bangganya berkata bahwa giginya sekarang tidak pernah sakit dan sudah sembuh seperti semula. Ia lalu bertanya apa obat yang dokter itu berikan hingga giginya cepat sembuh?
Dokter tersebut sambil tersenyum berkata “Saya memberikan berbagai macam permen dan cokelat.”

Pikiran si anak sebenarnya yang telah membuat sakit giginya cepat sembuh. Dokter tersebut hanya memberikan sugesti bahwa dengan memakan obat yang dia berikan, maka sakitnya akan sembuh. Si anak percaya, dan dengan patuh memakan dengan rutin obat yang dianjurkan dokter. Tidak ada yang lebih baik dari percaya. Karena dengan percaya, kita memegang teguh pikiran kita terhadap apa yang kita percayai. Sebenarnya mungkin akan sama saja hasilnya jika berada dalam keadaan lain, misalnya anak tersebut tidak pergi ke dokter, tetapi dia percaya bahwa dia akan sembuh.

Terinspirasi dari Novel dan film terkenal 5 cm, aku sangat menyukai kata-kata ini: ‘Hanya mimpi dan keyakinan yang membuat manusia jadi sangat istimewa di mata Sang Pencipta, dan yang bisa dilakukan seorang makhluk bernama manusia terhadap mimpi-mimpi dan keyakinannya adalah, mereka hanya tinggal mempercayainya. Percaya pada 5 cm di depan kening kamu.’

Jadi, percaya pada pikiran kita, dan kita akan menggenggam dunia.


*Tips dan Trik*

Memang konyol, tapi asalkan kita percaya, tidak ada yang tidak mungkin. Bangunlah pagi-pagi dan sebelum melakukan  apapun, katakanlah ‘Aku akan bahagia’. Atau, jika diperlukan, tataplah cermin, dan katakan dengan yakin: Aku spesial, Aku cantik (tampan untuk pria), Aku disayangi, Aku berbeda dan  istimewa.
Sugesti, teman. Sugesti.

Salam manis dari Admin Kata Juara J

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © Kata Juara -Metrominimalist- Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -